2,6-Dichloro-3- ((Trifluoromethyl) benzoic Acidadalah bahan perantara farmasi yang mengandung klorin dan trifluoromethyl kelompok yang melekat pada struktur asam benzoat.Kelompok fungsional ini meningkatkan reaktivitas senyawa dan membuatnya berharga dalam sintesis molekul biologis aktif lainnyaHal ini banyak digunakan sebagai bahan perantara dalam produksi obat-obatan farmasi, agrokimia, dan bahan kimia khusus.
Kehadiran kelompok trifluoromethyl khususnya berkontribusi pada stabilitas senyawa dan sifat kimia uniknya,membuatnya menjadi blok bangunan yang berguna untuk pengembangan senyawa organik yang lebih kompleks.
| Properti | Spesifikasi |
|---|---|
| Penampilan | Bubuk putih atau coklat putih |
| Kemurnian | ≥99% |
| Nomor CAS | 25922-41-2 |
| Rumus Molekuler | C8H4Cl2F3CO2 |
| Kelarutan | Larut dalam pelarut organik seperti etanol, sedikit larut dalam air |
| Kondisi Penyimpanan | Simpan di tempat yang dingin dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban |
| Kemasan | Tersedia dalam 25 kg, 50 kg, atau 200 kg drum, atau pilihan kemasan yang disesuaikan |
Sintesis Farmasi:
Senyawa ini digunakan dalam produksi berbagai intermediet farmasi.termasuk yang menargetkan kanker, peradangan, dan kondisi kronis lainnya.
Sintesis Kimia:
2,6-Dichloro-3-(Trifluoromethyl) benzoic acid digunakan dalam sintesis organik untuk pengembangan bahan dan bahan kimia baru,Termasuk bahan perantara agrokimia dan produk industri bernilai tinggi lainnya.
Industri agrokimia:
Karena gugus fungsinya, juga digunakan dalam pengembangan molekul pestisida dan herbisida, berkontribusi pada formulasi agrokimia yang efektif dan ramah lingkungan.
Penyimpanan:
Simpan produk di tempat yang dingin dan kering, jauh dari kelembaban dan sinar matahari langsung.
Masa Pelayaran:
Produk ini memiliki masa simpan 2 tahun jika disimpan dalam kondisi yang tepat.
Penanganan:
Gunakan peralatan perlindungan pribadi (PPE) yang tepat, termasuk sarung tangan, kacamata, dan jas laboratorium.
Keamanan:
Jika kontak dengan kulit atau mata, segera bilas dengan air yang banyak. Jika terhirup, pergi ke udara segar. Jika gejala terus berlanjut, carilah bantuan medis.
Dampak Lingkungan:
Buang senyawa sesuai dengan peraturan setempat. Hindari kontaminasi saluran air dan tanah. Mengikuti metode pembuangan yang tepat untuk meminimalkan risiko lingkungan.
