7-Chloro-2-Oxodecanoic Acid Ethyl Esteradalah senyawa kimia dengan kelompok ester dan pengganti kloro pada tulang belakang asam dekanoat.Intermediat farmasi ini banyak digunakan dalam produksi molekul aktif biologis karena sifatnya yang reaktifIni adalah blok bangunan kunci dalam sintesis berbagai bahan kimia farmasi dan halus.
Senyawa ini sangat berharga dalam pengembangan obat-obatan untuk pengobatan gangguan metabolisme, infeksi, dan aplikasi terkait kesehatan lainnya.Struktur kimianya yang khas memungkinkannya memainkan peran penting dalam reaksi kimia yang melibatkan esterifikasi dan substitusi nukleofil.
Properti | Spesifikasi |
---|---|
Penampilan | Cairan transparan kuning |
Kemurnian | ≥98% |
Nomor CAS | 78834-75-0 |
Rumus Molekuler | C10H17ClO3 |
Titik didih | 303.9°C (pada 760 mmHg) |
Kelarutan | Larut dalam pelarut organik seperti etanol, sedikit larut dalam air |
Kondisi Penyimpanan | Simpan di tempat yang dingin dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban |
Kemasan | Tersedia dalam 25 kg, 50 kg, atau 200 kg drum, atau pilihan kemasan yang disesuaikan |
Sintesis Farmasi:
7-Chloro-2-Oxodecanoic Acid Ethyl Ester digunakan sebagai intermediate dalam sintesis senyawa farmasi bioaktif.Hal ini sangat berguna dalam produksi obat yang menargetkan penyakit metabolik dan infeksi.
Sintesis Kimia:
Senyawa ini berfungsi sebagai reagen serbaguna untuk sintesis organik, terutama dalam pembuatan molekul kompleks yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri,termasuk agrokimia dan bahan kimia khusus.
Industri agrokimia:
Hal ini juga diterapkan dalam produksi agrokimia, terutama dalam pengembangan pestisida dan herbisida baru, yang mendapat manfaat dari reaktivitas dan kompatibilitas kelompok fungsional.
Penyimpanan:
Simpan produk di tempat yang dingin, kering, dan berventilasi baik.
Masa Pelayaran:
Produk ini memiliki masa simpan 2 tahun jika disimpan dalam kondisi yang tepat.
Penanganan:
Selalu memakai peralatan perlindungan pribadi (PPE) yang tepat, termasuk sarung tangan, kacamata, dan jas laboratorium saat menangani produk.Memastikan ventilasi yang memadai di area kerja untuk menghindari paparan inhalasi.
Keamanan:
Jika kontak dengan kulit atau mata, segera bilas dengan banyak air.
Dampak Lingkungan:
Buang produk sesuai dengan peraturan lingkungan setempat. Hindari pelepasan senyawa ke saluran air dan tanah. Ikuti prosedur pembuangan yang tepat untuk meminimalkan risiko lingkungan.